Mengenal Ciri Bunga Kamboja Jepang (Adenium)

| Kamis, 14 Maret 2013


Bunga Kamboja Jepang
Banyak yang salah persepsi antara bunga kamboja Jepang (Adenium) dan bunga kamboja yang biasanya tumbuh di perkarangan kuburan (Plumeria). Meskipun sama-sama berasal dari keluarga Apocynaceae, tetapi kedua tanaman ini berbeda. Tumbuhan kamboja Jepang hanya mempunyai tinggi sekitar 2 meter saja sehingga bisa ditanam di pot, sedangkan tinggi tumbuhan kamboja kuburan dapat mencapai 10 meter. Bunga kamboja Jepang tergolong ke dalam jenis tanaman tingkat tinggi yang memiliki batang, daun, akar, bunga, dan buah. Tumbuhan ini mampu menyimpan cadangan air cukup banyak dalam seluruh jaringannya, sehingga dapat bertahan hidup selama beberapa hari tanpa air. Berikut ini adalah ciri-ciri khusus pada tumbuhan kamboja Jepang:

1.    Akar

Tumbuhan ini memiliki akar yang dapat membentuk umbi sebagai tempat cadangan air dan makanan. Keberadaan umbi sangat penting artinya bagi tumbuhan ini, karena di habitat asalnya di daerah gurun yang panas dan beriklim kering, air dan sumber nutrisi sangat susah diperoleh. Akar mampu tumbuh panjang sampai beberapa meter ke dalam tanah, selain itu pada akar ditumbuhi bulu-bulu halus guna memaksimalkan penyerapan nutrisi. Di dalam pot, pertumbuhan panjang akar akan terhambat, ini terlihat dari terbentuknya bonggol atau pembesaran pada akar. Bagi penjual, bonggol ini bisa dibentuk sesuai keinginan sehingga dapat menambah nilai jual dari tanaman kamboja.

2.    Batang

Tanaman bunga kamboja Jepang mempunyai batang yang halus, lunak, dan tidak berduri. Batangnya juga mengandung getah putih yang mempunyai rasa pahit dan beracun jika digunakan dalam konsentrasi banyak. Beberapa spesies tertentu mempunyai ukuran batang yang cukup besar dengan guratan-guratan seperti jala di sepanjang permukaan batang.

3.    Daun

Tanaman ini mempunyai beragam bentuk daun, corak warna, ketebalan, dan tektur yang berbeda tergantung dari jenisnya. Secara umum, bentuk daunnya dibagi menjadi dua macam yaitu bentuk runcing dan lanset. Contoh bentuk daun runcing adalah jenis A. somalense, sedangkan contoh bentuk daun lanset adalah A. obesum. Dari ukuran daunnya, panjang daun berkisar antara 8 – 10 cm, dengan lebar antara 0,5—1,5 cm.

4.    Bunga

Bunga menjadi faktor paling penting dalam meningkatkan popularitas tanaman bunga kamboja Jepang. Tanaman ini memiliki corak bunga yang beragam masing-masing tergantung dari jenisnya. Kamboja Jepang termasuk golongan bunga berumah satu, karena di satu bunga terdapat mahkota bunga, kelopak bunga, putik, benang sari, ovari, dan tangkai bunga. Motif bunga pun sangat beragam, mulai dari yang polos,bergaris-garis, dansplash. Begitu juga terhadap warnanya, bunga kamboja Jepang mempunyai warna merah, merah tua, putih, merah muda, dan ungu.

5.    Buah

Umumnya hampir seluruh jenis tanaman kamboja Jepang dapat menghasilkan buah, walaupun dengan jumlah dan ukuran yang beragam. Umumnya bunga akan menghasilkan sepasang buah yang saling menempel berhadapan, dan berdiameter 1—1,5 cm.

1 komentar:

  1. Terimakasih artikelnya sangat bermanfaat sekali.
    Jangan lupa untuk mengunjungi website kami di
    http://www.agungdrumband.com/

    BalasHapus

Next Prev
▲Top▲