Stavolt

| Senin, 04 Maret 2013

Stavolt : atau lebih sering disebut stabilizer, sesuai dengan namanya, tentunya utntuk menstabilkan tegangan listrik jaringan apakah 1 phasa 220 Vac, atau 3 phasa 380 Vac, ada dua jenis yaitu statis dan dinamis.

kalau statis dipakai step trafo yang memiliki hanya beberapa tap out put trafo, dan dihubungkan ke beberapa relay misalnya 5 tap,relay tersebut diatur oleh kontroler yang akan merasakan tegangan sumber, bila memakai sistem ini maka tegangan keluaran masih ada sedikit selisih dengan target 220 Vac. biasanya hanya terdengar suara klik .. klik saat relay aktif. kalau dinamis memakai servo motor, kontroler mengatur posisi servo motor pada posisi yang tepat pada tegangan 220 Vac, sehingga disini tidak memakai trafo tap lagi melainkan memakai auto trafo yang tapnya dapat digeser oleh servo motor tadi. disini tegangan output akan selalu stabil pada posisi 220 Vac, dan biasanya akan terdengar suara seerrr bila motor servonya bergeser.
* Fungsi Stavolt :
Fungsi utama dari UPS
1.Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama.
2.Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama.
3.Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan sistem operasi (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama padam.
4.Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware.
5.UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan Yang stabil.
6.UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem.
7.User friendly dan mudah dalam installasi.
8.Pengguna dapat melakukan kontrol UPS melalui jaringan LAN dengan menambahkan beberapa aksesoris yang diperlukan.
9.Dapat diintegrasikan dengan jaringan internet.
10.Notifikasi jika terjadi kegagalan dengan melakukan pengaturan perangkat lunak UPS management.

* Komponen Stavol :
1. Jenis baterai yang digunakan UPS umumnya berjenis lead-acid atau jenis nikel-cadmium. Baterai ini umumnya mampu menjadi sumber tegangan cadangan maksimal selama 30 menit.
2. Rectifier (penyearah)
Penyearah berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dari suplai listrik utama. Hal ini bermanfaat pada saat pengisian baterai.
3. Inverter
Kebalikan dari penyearah, inverter berfungsi untuk mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC. Hal ini dilakukan pada saat baterai pada UPS digunakan untuk memberikan tegangan ke komputer.

* Macam-Macam Stavolt :
1.UPS Offline
2.UPS Line Interaktive
3.UPS Online

* Pengertian Stavolt :
Stavolt (Voltage Regulator) adalah regulator listrik yang dirancang secara otomatis untuk menjaga tegangan menjadi konstan.
bagian-bagian stavol:

1. Regulator Elektromekanik
2. Stabilisator Tegangan AC
3. Transformator Konstan

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲